Free Bang Head Vertical Resize Cursors at www.totallyfreecursors.com
info terkini

Kamis, 03 Januari 2013

TOPOLOGI JARINGAN

macam-macam topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya beserta gambarnya 

 

Topologi Jaringan

Untuk Mendirikan Local Area Network (LAN) dibutuhkan suatu rancangan atau bisa kita sebut sebagai topology. topologi adalah suatu rancangan atau desain untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya. Ada beberapa model topologi yang dimana ada beberapa ciri khas, keuntungan dan kekurangannya.
jenis Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan (memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan Topologi Jaringan ini.

Macam - macam topologi :

1. Topologi Bus
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).


Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater (penguat sinyal) untuk jarak jauh


2. Topologi TokenRING

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap komputer mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap komputer dan setiap informasi yang diterima komputer diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan :
- Hemat Kabel

Kerugian :
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih sulit

3. Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.



Keuntungan :
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat
• (Switch / HUB) menjadi elemen kritis

4. Topologi Tree (Pohon)

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.


Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
Ada dua kesulitan pada topologi ini:
Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.

5.Topologi Mesh (Tak beraturan)

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.

6. Topologi Linear Bus

Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari   :

1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Sabtu, 22 Desember 2012

PERINTAH-PERINTAH DASAR NOVELL NETWARE

Nama                        : M . RIZQI ZIANTARA S
Kelas                         : 105
Jurusan                      : TEKNIK KOMPUTER
NPM                         : 40412172
Tugas                         :  PTI B
Dosen                         : ROZI


PERINTAH-PERINTAH DASAR NOVELL NETWARE
 

LOGIN
 
  Penjelasan :
  Untuk mengakses file server atau masuk ke file server
  Syntax :
  LOGIN [file server] / [login_name]  [script_parameter]
  Option :
  File server  : nama server-nya
  Login_name  : nama user yang hendak masuk 
  Script_parameter  : parameter tertentu yang diset pada login script
 
  Contoh :
  LOGIN NW312/USER01
  user01 login ke dalam server yang namanya NW312
  Jika hanya mempunyai satu server saja cukup ketik LOGIN USER01


ATTACH
 
  Penjelasan :
  Untuk berhubungan dengan server lain selain dari servernya sendiri. Sebelum berhubungan dengan server lain, user tersebut harus sudah login pada servernya dan nama usernya juga sudah dibuatkan pada server lainnya.
 
  Syntax :
  ATTACH [file server] / [login_name]
  Contoh :
  ATTACH LPK/USER01
 

LOGOUT
  Penjelasan :
  Untuk keluar dari file server
  Syntax :
  LOGOUT [file server]
  Option :
  File server  : nama server-nya
  Contoh :
  LOGOUT
  LOGOUT LPK
  Jika Anda login pada server NW312 dan server LPK maka setelah intruksi tersebut, Anda akan kembali ke server default yaitu NW312


SETPASS
  Penjelasan :
  Untuk merubah password jika user tersebut diberikan hak pada file ini
  Contoh :
  SETPASS
  Enter new password for NW312/USER01  : user01
  Retype new password for NW312/USER01  : user01
  The password for NW312/USER01 has been changed
  (selama Anda mengetik password tidak terlihat di monitor)
 

WHOAMI
  Penjelasan :
  Melihat informasi tentang user
  Syntax :
  WHOAMI [file server] [option]
  Option :
  /Security  : melihat security equivalent
  /Group  : melihat nama group dimana user sebagai anggotanya
  /Rights  : melihat hak akses user
  /Object  : melihat object user
  /Workgroup  : menampilkan nama manajer grup
  /SYstem  : menampilkan informasi system
  /All  : menampilkan semua informasi
  Contoh :  WHOAMI /A


USERLIST
  Penjelasan :
  Menampilkan nomor hubungan, nama user, network address, node address dan waktu login dari user yang bekerja pada jaringan
  Syntax :
  USERLIST [file server name] / [name] [option]
  Option :
  File server  : nama server
  Name  : nama user
  Option   :
       /A  : menampilkan network address
  /O  : menampilkan informasi object
  /C  : menampilkan informasi per halaman layar
  Contoh : USERLIST /C
 

CHKDIR
  Penjelasan :
  Menampilkan informasi tentang kapasitas pemakaian directory dan volume
  Syntax :
  CHKDIR [path]
  Option :
  Path  : nama volume dan directory
  Contoh :
  CHKDIR SYS:HOME
  (melihat informasi dari directory HOME)


CHKVOL
  Penjelasan :
  Menampilkan informasi jumlah kapasitas volume yang tersedia dan yang telah terpakai
  Syntax :
  CHKVOL [file_server_name] / [volume_name]
  Option :
  File server name  : nama dari file server
  Volume name  : nama volume yang hendak dilihat
  Contoh :
  CHKVOL SYS 
 

LISTDIR
  Penjelasan :
  Menampilkan informasi suatu directory dan subdirectory
  Syntax :
  LISTDIR [path] [option]
  Option :
  Path   : directory yang ingin dilihat informasinya
  Option :
     /Rights         : menampilkan hak akses
     /Effective rights : menampilkan hak akses efektif
        /Date or /Time   : menampilkan tanggal atau waktu pembuatan directory
     /Subdirectories  : menampilkan subdirectory sampai tingkat terbawah
     /All         : menampilkan seluruh informasi
   
  Contoh :  LISTDIR SYS:PUBLIC


NDIR
  Penjelasan :
  Menampilkan informasi directory dan file
  Syntax :
  NDIR [path]
  Option :
  Path   : directory yang ingin dilihat informasinya
  Contoh :  NDIR SYS:HOME\USER01
 

NVER
  Penjelasan :
  Menampilkan informasi tentang versi NetBios, IPX/SPX LAN Driver, Workstation dan Operating System dari file server
  Contoh :  NVER

RIGHTS
  Penjelasan :
  Menampilkan informasi hak efektif directory dan file
  Syntax :
  RIGHTS [path]
  Option :
  Path   : directory yang ingin dilihat informasinya
  Contoh :  RIGHTS SYS:HOME\USER01


SLIST
  Penjelasan :
  Menampilkan daftar network yang ada pada internetworking
  Syntax :
  SLIST [server name]
  Option :
  Server name  : nama file server
  Contoh :  SLIST
 

SYSTIME
  Penjelasan :
  Menampilkan waktu saat ini
  Contoh :
  SYSTIME

PEMBUATAN DIRECTORY
  MD  : membuat directory
  RD  : menghapus directory
  CD  : pindah ke suatu directory
  Contoh :
  MD LATIHAN1
  (membuat directory baru dengan nama LATIHAN1)
  CD LATIHAN1
  (masuk ke directory LATIHAN1)
  RD LATIHAN1
  (menghapus directory LATIHAN1)


NCOPY
  Penjelasan :
  Melakukan proses copy dari satu lokasi ke lokasi lain
  Syntax :
  NCOPY [nama directory sumber]  [nama directory tujuan] [option]
  Option :
  /Subdirectories  : copy semua file dan subdirectory-nya
  /Empty      : copy subdirectory yang kosong
  Contoh :
  NCOPY  SYS:LOGIN   SYS:HOME\USER01\DATA2 /S/E
 

RENDIR
  Penjelasan :
  Mengganti nama subdirectory dari file server tanpa mempengaruhi haknya. Anda dapat mengganti nama directory jika mempunyai hak CREATE dan MODIFY pada directory tersebut.
  Syntax :
  RENDIR [nama directory lama]  [nama directory baru]
  Contoh :  RENDIR lat1 latihan
       (merubah nama directory lat1 menjadi latihan)


DRIVE MAPPING
  Pemakai dapat memberikan network drive pada directory yang berada pada file server. Drive yang tersedia pada Netware yaitu :
LOCAL drive  :  A s/d E
NETWORK drive  :  F s/d Z
SEARCH drive  :  S1 s/d S16
  Beberapa perintah drive mapping :
vMAP
  (melihat pemetaan drive yang aktif)
vMAP H:=SYS:PUBLIC
  (membuat network drive ke directory PUBLIC)
vMAP S4:=SYS:LOGIN atau MAP S16:=SYS:LOGIN
  (membuat search drive ke directory LOGIN)
vMAP DEL H:
  (menghapus network drive H)
vMAP DEL S4:
  (menghapus search drive S4)
 

FLAGDIR
  Penjelasan :
  Menampilkan atau merubah atribut directory
  Syntax :
  FLAG [path]  [flaglist]
  Option :
  Path     : directory yang hendak dilihat atau dirubah atribut filenya
  Flaglist  : lihat atribut directory
  Contoh :
FLAGDIR SYS:HOME\USER01\LATIHAN1
  (melihat atribut directory LATIHAN1)
FLAGDIR SYS:HOME\USER01\LATIHAN1  H
  (merubah atribut directory LATIHAN1 menjadi HIDDEN)


FLAG
  Penjelasan :
  Menampilkan atau merubah atribut file
  Syntax :
  FLAG [path]  [flaglist]
  Option :
  Flaglist  : lihat atribut file
  Contoh :
FLAG SYS:HOME\USER01\LATIHAN1\BIODATA.TXT
  (melihat atribut file BIODATA.TXT
FLAG SYS:HOME\USER01\LATIHAN1\BIODATA  +RO +H
  (merubah atribut file BIODATA.TXT menjadi READ ONLY dan HIDDEN)
FLAG SYS:HOME\USER01\LATIHAN1\BIODATA  -H
  (menghapus atribut HIDDEN pada  file BIODATA.TXT)
 

SEND
  Penjelasan :
  Mengirim berita pendek dari workstation Anda ke user, group atau console file server
  Syntax :
  SEND  “message text”  TO destination
  Option :
  Message text     : berita dengan panjang maksimum 44 karakter
  Destination      : nama user atau group yang dituju, jika lebih dari satu
       user atau group diberi tanda koma
  Contoh :
  SEND “Rapatdimulaipukul 15.00” TO USER01, USER03, USER04
  SEND “Rapatdimulaipukul 15.00” TO EVERYONE
  (mengirim pesan kepada group  EVERYONE)




CASTOFF
  Penjelasan :
  Mencegah berita yang dikirim dari console file server atau dari workstation lain ke tampilan monitor Anda
  Syntax :
  CASTOFF
  Contoh :
  CASTOFF
  (semua pesan dari workstation akan ditolak)
  CASTOFF ALL
  (semua pesan dari workstation dan console akan ditolak
 

CASTON
  Penjelasan :
  Mengembalikan workstation ke fungsi normal, dapat menerima berita dari workstation atau console
  Syntax :
  CASTON




GRANT
  Penjelasan :
  Memberikan trustee assignment pada user atau group. Untuk dapat memberikan hak akses tersebut, Anda harus mempunyai hak ACCESS CONTROL
  Syntax :
  GRANT [rightlist] FOR [path] TO [user / group]

  Option :
  Rightlist  : lihat hak (RIGHTS )

  Contoh :
  GRANT R W C F FOR G: TO USER04
  GRANT M A FOR SYS:\HOME\USER01\LATIHAN1 TO USER07
 

TLIST
  Penjelasan :
  Melihat trustee directory atau file pada user atau group.
  Syntax :
  TLIST [path]  [user / group]

  Contoh :
  TLIST SYS:HOME\USER01\LATIHAN1
  (melihat trustee pada directory LATIHAN1)


REVOKE
  Penjelasan :
  Digunakan untuk menghapus hak akses file atau directory yang diberikan kepada user atau group. Untuk dapat memberikan hak akses tersebut, Anda harus mempunyai hak ACCESS CONTROL
  Syntax :
  REVOKE [rightlist] FOR [path] FROM [user / group]

  Option :
  Rightlist  : lihat hak (RIGHTS )

  Contoh :
REVOKE R W C F FOR G: FROM USER04
REVOKE M A FOR SYS:\HOME\USER01\LATIHAN1 FROM USER07
 

REMOVE
  Penjelasan :
  Digunakan untuk menghapus trustee directory user atau group sehingga tidak mempunyai hak trustee directory assignment terhadap suatu directory atau subdirectory
  Syntax :
  REMOVE [user/group] FROM [path]

  Contoh :
REMOVE USER04 FROM G:
REMOVE USER07 FROM SYS:\HOME\USER01\LATIHAN1